What my heart wants to say...

Jakarta, Apa Kabarmu Kali Ini?

Sudah dua hari ini selalu hujan. Sudah dua hari ini aku merasa selalu lapar (emang dasar gw yang maruk kali ya??? hehehe...). Hujan seharusnya disyukuri, tapi yang ada di Jakarta ternyata menjadi petaka. Yang namanya Jakarta, setiap hujan pasti banjir. Selalu always, nggak pernah never (apa bedanya???). Sekarang aku berada di kamarku, tempat paling nyaman untuk tidur (ya iyalah...). Menatapi hujan yang turun sedari kemarin. Dingin, namun menyejukkan (saking sejuknya, sampai-sampai ngantuk terus...). Hmm... Apa kabarmu, Jakarta? Apakah masih terlihat genangan air setinggi satu meter di salah satu daerahmu?

Hujan kali ini tak beda dari tahun-tahun sebelumnya. Deras dan berhari-hari. Dan dapat diperkirakan akan banyak timbul penyakit musiman. Seperti demam berdarah, disentri, muntaber, penyakit kulit lainnya. Rasanya Jakarta tak pernah tenang di musim hujan. Bukan... Jakarta tak pernah tenang setiap harinya. Asap kendaraan bermotor, bising suara pabrik, ramai orang beraktifitas, dan jalan-jalannya yang tak pernah sepi pejalan kaki. Belum lagi polusi asap rokok yang telah menelan banyak korban. Entah lah... Rasanya bernafas dengan aman pun sulit.

Oh Jakarta, apa kabarmu hari ini?